Monday 17 December 2012

Tips Agar Tidak Pikun: Perbanyak Konsumsi Vitamin D

Tips agar tidak mudah pikun (Alzheimer) perbanyak konsumsi vitamin D - Penyakit pikun atau yang juga dikenal dengan nama Alzheimer memang terdengar cukup angker dan sulit ditangani. Namun sekarang anda boleh sedikit lega, karena tanpa disangka-sangka dengan memenuhi kebutuhan vitamin D pada tubuh, maka anda sudah mengurangi resiko terkena Alzheimer atau pikun.

Dua hasil penelitian menemukan bahwa vitamin D dapat mengurangi risiko pada kaum hawa terkena penyakit Alzheimer, terutama pada wanita di usia pertengahan. Dari hasil penelitian tersebut juga dinyatakan bahwa para wanita yang kekurangan asupan vitamin D beresiko lebih besar terkena gangguan kognitif dan mengalami penurunan mental lebih cepat dibandingkan mereka yang mengonsumsi vitamin D dalam jumlah yang tercukupi.

Penelitian pertama adalah grup yang dipimpin Dr. Yelena Slinin, peneliti dari Medical Center di Minneapolis Amerika Serikat yang menemukan bahwa wanita yang kekurangan vitamin D memiliki resiko yang lebih besar mengalami ganggunan kemampuan kognitif dibanding yang terpenuhi kebutuhan Vitamin D-nya.

Hasil tersebut didapat melalui tingkat kadar vitamin dari 6.257 wanita yang dilibatkan dalam penelitian Osteopathic Fractures. Wanita-wanita tersebut juga diuji tes kemampuan mental yang dikenal sebagai Mini-Mental State Examination dan/atau Trail Making Test Part B.

Akhirnya hasilnya adalah wanita dengan tingkat kadar vitamin D yang sangat rendah yaitu kurang dari 10 nanogram per mililiter serum darah memiliki resiko yang lebih besar mengalami gangguan kognitif dan lebih cepat. Selain itu, rendahnya kadar vitamin D yaitu kurang dari 20 nanogram per mililiter di antara wanita yang mengalami gangguan kognitif, berhubungan pula dengan risiko lebih besar untuk mengalami penurunan mental (demensia).

Penelitian kedua dipimpin oleh Dr. Cedric Annweiler dari Angers University Hospital di Perancis juga menyatakan hal serupa dengan penelitian pertama. Setelah menganalisa data 489 wanita yang berpartisipasi dalam Epidemiologi Osteoporosis, peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi cukup vitamin D lebih kuat dan tidak mudah terkena penyakit syaraf.

Hasil penelitian pun menunjukkan, wanita dengan penyakit Alzheimer mengonsumsi vitamin D rata-rata 50,3 mikrogram per minggu. Sedangkan wanita yang mengidap demensia mengonsumsi rata-rata 53,6 mikrogram per minggu, dan wanita tanpa penyakit syaraf apapun rata-ratanya adalah 59 mikrogram per minggu.

Para peneliti tersebut berpesan, tips agar tidak mudah pikun sebaiknya anda memikirkan pemenuhan kebutuhan vitamin D pada tubuh, karena hal itu sangatlah penting. Cara paling mudah yaitu dengan meningkatkan asupan makanan yang kaya akan vitamin D, minum suplemen, hingga berjemur di bawah sinar matahari pagi.

Vitamin D itu sendiri sangat mudah di jumpai pada beragam jenis makanan seperti ikan, mentega, keju dan susu. Bukan hanya itu saja, tubuh kita sendiri pun mampu memproduksi vitamin D sendiri saat terkena matahari.

sumber: health.kompas.com

Teh dan Madu Sebagai Antibiotik Alami Terbaik

Sebuah fenomena seputar ketahan kuman terhadap antibiotik saat ini semakin mengkhawatirkan. Hal ini kembali ramai diperbincangan oleh para pakar kesehatan. Mengingat kondisi yang makin mengkhawatirkan tersebut resep pengobatan tradisional seperti teh dan madu dipersiapkan sebagai salah satu solusi alternatif antibiotik alami dalam mengatasi kuman yang semakin hari semakin kebal terhadap obat-obatan.

Fonomena tersebut disebabkan oleh penggunaan antibiotik yang tidak sesuai takaran, bahkan cenderung berlebihan serta dilakukan secara berulang-ulang disinyalir sebagai salah satu penyebab terbesar suatu jenis bakteri menjadi resisten (kebal) terhadap obat. Para pakar kedokteran mengistilahkan fenomena yang mengkhawatirkan ini dengan istilah “arms race”.

Antibiotik

Kehadiran bakteri pada tahun 1940-an di anggap sebagai sebuah era yang baik dalam dunia medis. Kala itu Antibiotik merupakan obat efektif melawan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan kuman. Namun dengan berjalanya waktu dan banyaknya penggunaan antibiotik yang bukan pada seharusnya menjadikan fenomena kebalnya bakteri terhadap kuman. etika fenomena ini terus berlangsung maka dibutuhkan alternatif lain yang menjadikan antibiotik kembali berfungsi secara efektif.

Prof. Les Baillie, dari Cardiff University Inggris menyatakan, Kita bisa saja memasuki kemungkinan terburuk dimana dunia akan kembali ke suatu masa saat belum ditemukan antibiotik, sehingga pengobatan sejenis penyakit menjadi permasalahan besar.

Maka dari itu, saat ini para ilmuan sedang berusaha membuat suatu sulosi alternatif antibiotik ketika bakteri sudah menjadi resisten terhadap antibiotik. Prof. Baillie saat ini sedang memimpin tim riset untuk meneliti obat tradisional seperti teh dan madu dapat dijadikan sebagai sebagai obat yang paling efektif mengobati penyakit.

Teh diketahui mengandung suatu senyawa yang dinamakan polifenol, yaitu zat yang dapat membunuh mikroorganisme.

Tim peneliti dari team Prof. Baillie menemukan bahwa teh mampu mengobati penyakit yang disebabkan oleh Clostridium difficile, bakteri yang telah merenggut nyawa sekitar 2.000 orang dan lebih dari 24.000 kasus infeksi pada tahun lalu.

Kekhawatiran tersebut juga dibenarkan oleh Rhidian Morgan-Jones, seorang ahli bedah dari Cardiff, ia mengatakan bahwa ada kekhawatiran nyata tentang masa depan dunia medis saat antibiotik tidak lagi dapat diandalkan melawan bakteri.

Sementara itu Prof. David Livermore, dari Badan Perlindungan Kesehatan Inggris, bulan lalu pun memberikan peringatan, operasi besar dan penanganan kanker akan menjadi lebih sulit dan semakin berbahaya lagi. Ia berpendapat bahwa penggunaan antibiotik kemungkinan hanya akan bisa dilakukan untuk 10 tahun ke depan.

Perkembangan dunia medis modern pun turut terancam. Kedokteran akan kesulitan melakukan  perawatan intensif dan transplantasi organ tanpa adanya antiobiotik yang mumpuni. Maka dari itu, dunia medis harus segera menemukan alternatif antibiotik.

Ternyata yang alami memang jauh lebih aman dan menyehatkan ya sob... :)

Sumber : Kaskus.co.id

Sunday 2 December 2012

Tips Untuk Berhenti Merokok

Banyak orang yang telah berhasil stop merokok, melalui kondisi nya yang terpaksa (terkena penyakit, tapi ada juga yang berhenti merokok karena kesadaran sendiri saat sebelum sakit. sebagian laki laki melakukan stop merokok karena permintaan dari pihak keluarga (istri, anak, orang tua) ada juga yang berhenti karena melihat orang lain menderita dan sakit karena rokok. proses stop merokok ada yang dilakukan secara bertahap, tapi ada juga yang berhensi secara drastis

sebagian orang masih banyak yang merokok, walaupun mereka sudah tau bahanya merokok. merokok memang sebuah hak azasi masing masing individu, kita tidak boleh menyalahkan para perokok. jika anda mempunyai saudara, istri, anak, suami, ayah dll. sebaiknya menegur mereka untuk perlahan lahan berhenti merokok, jelaskan tentang bahaya & akibat merokok kepada mereka.

Di sini kami akan mengulas sedikit tips untuk berhenti merokok / stop merokok
  1. Pahami tentang berapa kerugian merokok (kesehatan, materi) dan pahami berapa manfaat merokok . sebenarnya merokok hanya bermanfaat merilekskan si perokok, hanya itu saja. tapi kerugian nya sangat banyak (kesehatan)  
  2. Yakin, bahwa anda bisa berhenti merokok. anda harus punya tekad yang kuat untuk berhenti merokok. kami anjurkan, anda berhenti secara langsung (langsung stop merokok) 
  3. Carilah pengganti Merokok. carilah beberapa kegiatan untuk menggantikan aktifitas merokok, contoh mengunyah permen karet, menikmati makanan ringan, atau melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat 
  4. Minta bantuan ke dokter. segeralah pergi ke dokter, jika anda memerlukan supelmen atau obat untuk membantu proses stop merokok 
  5. Biasakan Olah raga Teratur.  melakukan olahraga secara teratur akan membantu anda melarikan diri dari kecanduan merokok.

15 Racun Dalam Rokok

 

1. Urea :
zat yang terdapat dalam air seni, yang bergunz untuk tinta, cat, pupuk dan banyak lagi. Urea juga terdapat pada rokok
2. Cinnamaldehyde :
mengapa anjing dan kucing tidak merokok ? sebab, rokok mengandung cinnamaldehyde, bahan yang ada di racun anjing dan kucing
3. Toluene :
bensin bermanfaat untuk menjalankan mobil, manusia tidak minum bensin, sebab bensin jelas beracun. Salah stau zatnya bernama toluene, yang juga terdapat pada dinamit dan rokok
4. Geraniol :
geraniol adalah zat aktif dalam pestisida, zat mematikan ini juga ada dalam rokok
5. Formalin :
bahan ini biasa digunakan untuk mengawetkan kodok, kupu-kupu, berjenis-jenis serangga, hingga jenazah. Formalin ini juga ada dalam rokok.
6. Sodium Hidroksida :
yang pernah menggunakan penghilang bulu ketek atau kaki yang murahan niscaya didera panas dan perih. Dalam obat itu terkandung sodium hdroksida. Zat ini tertanam pula pada rokok.
7. Asam Asetik :
Pembersih lantai mengandung asam asetik. Rokok juga tak mau kalah
8. Naptalin :
bola-bola pewangi pakaian mengandung zat beracun zat naptalin
9. Asetanisol :
Parfum mengandung zat kimia asetanisol. Dimana lagi zat ini ada ya ? Ya ada dalam rokok
10. Hidrogen Sianida :
Racun tikus dapat membunuh karena ada kandungan hidrogen sianida. Rokok juga mengandung bahan ini juga
11. Hidrasin :
Persamaan pesawat bermesin roket dan dan rokok adalah sama-sama mengandung hidrasin. Pada roket, hidrasin terkandung dalam bahan bakarnya
12. Aseton :
aseton kita kenal sebagai cairan penghilang kuteks. Zat kimia berbahaya ini juga terdapat pada rokok
13. Kadmium :
baterai berguna untuk menjalankan berbagai jenis mainan. Tapi Anda bisa bergerak tanpa baterai. Kadmium adalah zat beracun yang terdapat pada baterai, juga bersemayam di rokok
14. Metanol :
seorang bekas mata-mata Rusia memebunuh dengan cara langka, yaitu menggunaka isotop radiokatif Polonium-210. Zat ini juga terdapat pada rokok
15. Polonium 210 :
seorang bekas mata-mata Rusia memebunuh dengan cara langka, yaitu menggunaka isotop radiokatif Polonium-210. Zat ini juga terdapat pada rokok

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Special Thank's for Lasantha | Premium Blogger Development | My beloved Wife - Inank